Blended Learning Berbasis Aplikasi Kreatif: Membangun Literasi Digital dan Tanggung Jawab Teknologi Siswa SD

Abstrak

Perkembangan teknologi digital yang pesat menuntut adanya strategi pembelajaran yang dapat membekali siswa dengan literasi digital dan tanggung jawab dalam menggunakan teknologi sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pengembangan literasi digital dan tanggung jawab teknologi melalui blended learning berbasis aplikasi kreatif di kelas 4 sekolah dasar. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan satu orang guru kelas 4 di sebuah SD swasta di Kabupaten Sleman dan observasi proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 4. Data dianalisis menggunakan analisis tematik diintegrasikan dengan fokus pada pengkodean (coding) dan pengelompokkan pola makna dari data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan literasi digital diimplementasikan melalui integrasi aplikasi kreatif seperti Canva, Capcut, Ibis Paint, dan Keynote dalam tugas presentasi, animasi, dan proyek kolaboratif. Guru mengadopsi pendekatan student-centered learning dengan memberikan kebebasan siswa mengeksplorasi teknologi (FGD, project-based learning), sambil mengontrol penggunaan aplikasi non-edukatif melalui fitur penguncian iPad. Tanggung jawab teknologi dikembangkan melalui kolaborasi dengan orang tua dalam membatasi penggunaan gadget di rumah serta penanaman sikap tanggung jawab melalui pembiasaan penggunaan iPad sejak kelas 4. Kombinasi blended learning, aplikasi kreatif, kontrol teknologi, dan kolaborasi stakeholders (guru-orang tua) menjadi kunci dalam membangun literasi digital sekaligus mengarahkan siswa pada pemanfaatan teknologi secara positif. Implikasi penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pendidik dalam merancang strategi pembelajaran yang adaptif dengan perkembangan teknologi, khususnya di jenjang sekolah dasar.