Pemetaan Keterampilan Metakognitif dalam Pembelajaran Sains: Fungsi dan Tren Penelitian 2014-2023
DOI:
https://doi.org/10.52048/inovasi.v18i2.546Kata Kunci:
Keterampilan Metakognitif, Pembelajaran, SainsAbstrak
Pengembangan keterampilan metakognitif untuk pembelajaran telah muncul sebagai topik utama dalam penelitian pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memetakan fungsi keterampilan metakognitif; dan (2) mengidentifikasi tren penelitian keterampilan metakognitif selama sepuluh tahun terakhir dalam pembelajaran sains. Tinjauan Sistematis Literatur (SLR) adalah metodologi penelitian yang digunakan. Data diekstraksi dari publikasi ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional terkemuka menggunakan indeks Scopus, dan kemudian diunggah ke basis data Google Schoolar dan Scopus. Judul dan kata kunci "Keterampilan Metakognitif" dan "Metakognitif dalam Pembelajaran Sains" digunakan dalam pencarian artikel, yang dibatasi pada sepuluh tahun terakhir, dimulai pada tahun 2014 dan berakhir pada tahun 2023. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat 18426 artikel dalam sumber data base, dan 40 artikel yang tersisa untuk ditinjau setelah diseleksi. Temuan penelitian mengenai fungsi keterampilan metakognitif menunjukkan bahwa 65% dari keterampilan tersebut berfungsi sebagai hasil, sedangkan 35% berfungsi sebagai masukan. Lebih lanjut, ditemukan bahwa sebagian besar penelitian tentang keterampilan metakognitif dalam pembelajaran sains dilakukan di tingkat perguruan tinggi sebanyak 50% dan 25% di tingkat sekolah menengah atas. Ditinjau dari disiplin ilmu, biologi menyumbang 44% dari total keseluruhan. Emotions regulate merupakan aspek dominan dalam pembelajaran dan pengembangan keterampilan metakognitif.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Inovasi: Jurnal Diklat Keagamaan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.