Efektivitas Siber Konseling Untuk Meningkatkan Layanan Konseling Pendidikan: Analisis Isi dari tahun 2019-2024

Abstrak

Dilatar belakangi oleh kekosongan meta data yang mendokumentasikan bukti efektifitas siber konseling dalam konsteks layanan konseling pendidikan pada siswa. Tujuan penelitian: 1) meninjau literatur tentang teknologi yang digunakan dalam siber konseling dalam layanan konseling pendidikan; 2) meninjau efektifitas siber konseling untuk meningkatkan layanan konseling pendidikan. Penelitian ini menggunakan analisis konten terhadap n = 20 literatur. Pencarian literatur pada data base utama, yaitu SOPUS dengan bantuan aplikasi PoP, rentang tahun 2019-2024. Pengumpulan data pada bulan Juni 2024 ke Juli 2024. Hasil penelitian: 1) Teknologi yang digunakan dalam cyber counseling dalam layanan konseling pendidikan meliputi: Skype, Silver Cloud, email, SMS, teknologi online sync video, website, IZ Hero Challenge, iCBT, Whatsapp, dan komputer-internet. Cyber ​​counseling memanfaatkan teknologi untuk memfasilitasi layanan konseling individu, konseling karir, konseling psikologis, dan konseling sosial.; 2) Bukti efektivitas cyber counseling yang menggunakan bantuan teknologi untuk meningkatkan layanan konseling pendidikan terlihat dari hasil konseling yang meningkat (n=16) dan menurun (n=4). Terbukti meningkatkan resiliensi, kecerdasan risiko subjektif, adaptabilitas karir, efikasi diri, optimisme, harapan, dan kepuasan hidup; pemahaman dukungan sosial dalam kelompok sebaya online untuk konseling karir; kerendahan hati siswa; keterampilan pengambilan keputusan karir; kesehatan mental; afek positif; kesejahteraan subjektif; dan perspektif masa depan; mengakses informasi; dan membantu siswa dalam mendapatkan konseling. Terbukti mengurangi stres mental, kecemasan, depresi, gangguan obsesif-kompulsif, kepekaan interpersonal, dan kecemasan. Investigasi tersebut meliputi investigasi di Indonesia, Amerika Serikat, Turki, Singapura, Iran, Ghana, Malaysia, Jerman, Eropa, dan Itali.