Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Dibantu Dengan Media Flashcard Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Bacaan Siswa Disleksia Di Sekolah Dasar Yang Menyelenggarakan Pendidikan Inklusi
DOI:
https://doi.org/10.52048/inovasi.v18i1.489Kata Kunci:
CIRC model, Disleksia, Media FlashcardAbstrak
Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan penyebaran model pembelajaran Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) dengan penggunaan media Flashcard dan peningkatan kemampuan pemahaman membaca siswa disleksia mengikuti penggunaan model CIRC dengan media Flashcard. Penelitian semacam ini disebut sebagai penelitian tindakan kelas. Fokus penelitian ini adalah pada satu siswa berkebutuhan khusus, yaitu disleksia di kelas VI. Lokasi penelitian berada di SDN Banjarworo II Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dengan masing-masing siklus terdiri dari satu pertemuan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan berkualitas. Tahapan atau langkah yang dilakukan adalah (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap pengamatan, dan (4) tahap refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah lembar wawancara, lembar observasi, dan lembar tes. Hasil penelitian: Pada tahap penerapan model CIRC dibantu dengan media flashcard, siswa memperhatikan teks dan membaca serta membuat prediksi awal. Dengan bantuan guru, siswa disleksia bekerja dalam kelompok dan berlatih melakukan presentasi dan diskusi kelas, kemudian mengerjakan soal tes kemampuan membaca pemahaman. Pada siklus 1, penilaian aktivitas guru dalam menerapkan model pembelajaran CIRC dibantu media flashcard sebesar 80% dengan kriteria "baik" dan mengalami peningkatan siklus II sebesar 95% dengan kriteria "sangat baik". Penilaian aktivitas siswa disleksia kelas VI dalam mengikuti proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran CIRC dibantu media flashcard sebesar 70% dengan kriteria "baik" dan mengalami peningkatan siklus II sebesar 85% dengan kriteria "sangat baik". Untuk penilaian kemampuan pemahaman bacaan siswa disleksia pada siklus I yaitu 65, skor ini masih kurang karena berada di bawah nilai KKM sekolah. Pada fase kedua, penilaian kemampuan pemahaman bacaan meningkat menjadi 80. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berbantuan media flashcard dapat meningkatkan kemampuan pemahaman membaca siswa disleksia kelas VI di SDN Banjarworo II Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban.