Implementasi Strategi Two Stays Two Strays Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Mapel Ekonomi Peserta Didik Kelas X-10 MAN 1 Pasuruan
DOI:
https://doi.org/10.52048/inovasi.v17i2.427Kata Kunci:
Ekonomi, Literasi, Two Stays Two StraysAbstrak
Menyikapi hasil survei Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, bahwa Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah, maka pemerintah sangat concern mencanangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kemampuan literasi peserta didik di kelas X-10 MAN 1 Pasuruan di semester genap tahun pelajaran 2022-2023. Adapun rumusan masalahnya adalah: (1) bagaimana implementasi strategi Two Stays Two Strays (TSTS) untuk meningkatkan kemampuan literasi materi Badan Usaha dalam Perekonomian di kelas X-10 MAN 1 Pasuruan? dan (2) sejauh mana strategi TSTS dapat meningkatkan kemampuan literasi materi Badan Usaha dalam Perekonomian di kelas X-10 MAN 1 Pasuruan? Berdasarkan hasil pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, peneliti menyimpulkan, pertama, pelaksanaan strategi TSTS di kelas X-10 MAN 1 Pasuruan dapat sepenuhnya (100%) diterapkan sesuai panduan yang ada dalam kajian pustaka. Kedua, penerapan strategi TSTS secara signifikan mampu meningkatkan kemampuan literasi peserta didik kelas X-10 MAN 1 Pasuruan baik pada aspek kognitif maupun aspek psikomotorik. Pada aspek kognitif terjadi peningkatan yang sangat signifikan dari siklus 1 ke siklus 2. Hal serupa juga terjadi pada aspek psikomotorik. Dengan demikian indikator keberhasilan yang kedua dan ketiga di mana rerata nilai kelas X-10 pada aspek kognitif dan psikomotorik sebesar >80% terpenuhi dengan baik. Saran untuk penelitian selanjutnya, pertama, strategi TSTS sangat tepat dipilih dalam proses belajar mengajar mapel Ekonomi dan mapel lain yang mempunyai jumlah materi banyak, karena strategi ini mampu meningkatkan kemampuan literasi peserta didik agar menguasai materi dengan baik. Kedua, untuk peneliti selanjutnya disarankan agar menggabungkan dengan strategi lain supaya diperoleh peningkatan literasi yang lebih maksimal.