Analisis Maharah Kalam Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tingkat MA Kelas 11 Tinjauan CEFR

Penulis

  • Amrina Rosyada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • R. Umi Baroroh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.52048/inovasi.v17i2.413

Kata Kunci:

Maharah Kalam, Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, CEFR

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran kurikulum sebagai kerangka referensi pembelajaran bahasa Arab di Indonesia khususnya pada Maharah Kalam (keterampilan berbicara). Tujuan penelitian ini ialah untuk menelaah indikator pencapaian keterampilan kalam tingkat MA kelas 11 dalam Kurikulum Merdeka ditinjau dari Common Europe Framework of Reference (CEFR) dalam 3 aspek, yaitu: [1] Tujuan dan karakteristik, [2] Capaian Pembelajaran dan [3] Ungkapan komunikatif. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan jenis studi kepustakaan (library research). Sumber data primer penelitian ini ialah dokumen Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KMBKM) dan sumber data sekundernya ialah dokumen-dokumen yang relevan dengan penelitian ini. Langkah-langkah penelitian terdiri dari identifikasi kata kunci, menemukan literature yang relevan, evaluasi dan telaah kritis terhadap literatur, pengorganisasian dan menulis hasil penelitian. Hasil penelitian ini ialah: [1] Kurikulum KMBKM sesuai dengan 2 kompetensi CEFR (Umum dan komunikatif) dalam tujuannya, [2] Capaian pembelajaran kurikulum KMBKM mencakup tema-tema yang sesuai dengan CEFR di setiap level, [3] Ungkapan komunikatif dalam kurikulum KMBKM menunjukkan kesesuaian pada level A1, A2,  B1 dan B2 dalam CEFR. Artikel ini berkontribusi untuk memberi referensi dalam menyusun aktivitas pengajaran bahasa Arab pada maharah kalam.

Kata Kunci: Maharah Kalam, Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, CEFR

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2023-12-20

Cara Mengutip

Rosyada, A., & Baroroh, R. U. (2023). Analisis Maharah Kalam Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tingkat MA Kelas 11 Tinjauan CEFR. Inovasi: Jurnal Diklat Keagamaan, 17(2), 115–124. https://doi.org/10.52048/inovasi.v17i2.413