Potret Keluarga Sakinah Dalam Keluarga Berpoligami (Dampak Poligami Terhadap Kesejahteraan Anak Dalam Keluarga Di Wilayah Aceh Utara, Indonesia)

Dampak Poligami Terhadap Kesejahteraan Anak dalam Keluarga di Wilayah Aceh Utara, Indonesia

Penulis

  • Nirwani Jumala BDK Aceh
  • Muhammad Zawil

DOI:

https://doi.org/10.52048/inovasi.v17i1.405

Kata Kunci:

Keluarga sakinah, Kesejahteraan anak, Poligami

Abstrak

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potret keluarga Sakinah dalam keluarga berpoligami, sekaligus mengungkap dampak pernikahan poligami terhadap kesejahteraan anak di Aceh Utara, Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, secara field research dan desk research. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Sumber data primer adalah 32 partisipan yang terdiri dari 8 orang suami poligami, 5 istri pertama, 7 istri kedua, 1 istri ketiga, 1 istri keempat, dan 10 anak-anak dalam keluarga berpoligami. Sumber data sekunder dari lapangan terdiri dari penyuluh agama Islam yang bertugas pada KUA, dan tokoh masyarakat di wilayah kabupaten Aceh Utara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden mendefinisikan keluarga sakinah merupakan suatu kondisi rumah tangga yang nyaman, terpenuhi nafkah lahir, batin, sebagai kebutuhan pokok yang terdiri dari pangan, sandang, papan, ibadah, pendidikan, kasih sayang dan perlakuan adil bagi semua angota keluarga. Keluarga Sakinah juga dikaitkan dengan status poligami, dimana ada responden yang memahami keluarga Sakinah adalah keluarga yang bebas dari praktik poligami. Cara praktik poligami mempengaruhi kesejahteraan hidup anak-anak dalam keluarga. Perkawinan poligami yang terbuka dan legal memberikan dampak positif bagi anak, disebabkan suami/ayah mampu bersikap adil dalam keluarga. Hubungan antar anggota keluarga cukup harmonis, baik hubungan antara anak dengan orang tua, maupun anggota keluarga lainnya. Sementara itu, perkawinan poligami rahasia cenderung berdampak buruk pada anak. Suami/ayah cenderung mengabaikan tanggung jawab mereka sebagai kepala keluarga. Hubungan anak dengan orang tua dan sesame anggota keluarga tidak selalu harmonis. Praktek poligami dapat mempengaruhi kehidupan anak dalam tiga aspek. Aspek psikologis, keluarga perkawinan poligami membuat anak kehilangan kepercayaan diri, stres atau depresi, sering menangis, marah dan membenci orang tua. Aspek pendidikan, anak mengalami penurunan prestasi. Ketidakmampuan orang tua membayar biaya sekolah, menyebabkan anak putus sekolah. Aspek sosial, anak yang hidup dalam keluarga poligami mengalami isolasi dari teman dan mendapatkan bulli dari teman sebaya atau tetangga. Anak juga cenderung menarik diri dari kehidupan sosialnya

Keywords: Poligami, Keluarga Sakinah, Kehidupan anak, Aceh Utara, Indonesia.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2023-07-07

Cara Mengutip

Jumala, N., & Zawil, M. (2023). Potret Keluarga Sakinah Dalam Keluarga Berpoligami (Dampak Poligami Terhadap Kesejahteraan Anak Dalam Keluarga Di Wilayah Aceh Utara, Indonesia): Dampak Poligami Terhadap Kesejahteraan Anak dalam Keluarga di Wilayah Aceh Utara, Indonesia. Inovasi: Jurnal Diklat Keagamaan, 17(1), 88–99. https://doi.org/10.52048/inovasi.v17i1.405