Penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pada MTsN 3 Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.52048/inovasi.v17i1.397Kata Kunci:
MTsN 3 Banyuwangi, Penerapan, Proyek Penguatan Profil Pelajar PancasilaAbstrak
Pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah kegiatan pembelajaran kokurikuler yang berfungsi sebagai pendukung pembelajaran intrakurikuler yang cukup hangat dibicarakan pada Kurikulum Merdeka. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta membangun karakater peserta didik sebagai Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran berbasis proyek yang berkaitan dengan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang penerapan Pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banyuwangi, kendala yang dihadapi dan cara mengatasi kendala tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelititian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kelas 7 selama 7 bulan dimulai bulan Agustus 2022 sampai Pebruari 2023. Partisipan penelitian ini adalah 12 guru MTsN 3 Banyuwangi yang terdiri atas 10 orang koordinator tim kelas dan 2 orang guru pembelajar proyek, serta beberapa kelas . Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara semi terstruktur. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa MTsN 3 Banyuwangi telah menerapkan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila namun masih belum maksimal, karena beberapa kendala yang dialami terutama pada proses pembelajaran proyek. Adapun solusi yang dilakukan oleh Madrasah antara lain; sering diadakan diseminasi terkait proyek ini atau tentang kurikulum merdeka, dibentuk tim ahli yang dapat di ajak berdiskusi terkait permasalahan di lapangan dengan tim proyek masing-masing kelas, membentuk grup koordinator (melalui grup Whats app) yang terdiri atas 10 orang guru dari 10 kelas untuk memudahkan koodinasi dengan tim proyek masing-masing kelas, memperkuat tim kelas dengan sering koordinasi antar anggota tim dan juga koordinasi dengan tim ahli, guru membuat perencanaan berupa rencana waktu proyek, modul ajar dan bahan ajar atau materi ajar, tim ahli melakukan supervisi didalam kelas terkait pelaksanaan pembelajaran proyek. Adapun implikasi dari solusi yang sudah dilakukan Madrasah adalah penerapan pembelajaran proyek yang semakin bagus dan semakin maksimal, hal ini diperkuat dengan adanya peningkatan pemahaman guru tentang pembelajaran proyek yang dibuktikan dengan produk proyek tiap tema dari peserta didik yang sudah sesuai dengan yang diinginkan tim ahli. Serta adanya studi tiru dari beberapa Madrasah lain baik dari dalam kota maupun luar kota ke MTsN 3 Banyuwangi dan menanyakan tentang proses penerapan kurikulum merdeka terutama pembelajaran proyek.