Implementasi Refleksi Pembelajaran Dalam Proses Pelatihan Di Balai Diklat Keagamaan Surabaya

Penulis

  • Mushollin . Minister Of Religious Affair

DOI:

https://doi.org/10.52048/inovasi.v16i1.299

Kata Kunci:

Pelatihan, Reasoning, Refleksi, Relating, Reporting, Responding, Restructuring

Abstrak

Refleksi pembelajaran merupakan bagian penting dalam tahapan pembelajaran dan pelatihan. Refleksi pembelajaran akan memberikan “warna” lebih dalam kebermaknaan pembelajaran (meaningfull learning). Pada alur refleksi memiliki 5 (lima) hirarkhi berpikir yaitu (1) Reporting (Pelaporan), (2) Responding (Menanggapi), (3) Relating (Terkait), (4) Reasoning (Penalaran), dan (5) Reconstructing (Rekonstruksi). Tahapan tahapan ini memerlukan proses berpikir tinggi yaitu kritis, analitis dan kreatif. Fokus penelitian ini adalah pada bagaimana widyaiswara melakukan proses refleksi dalam 5 tahapan nya. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data yang diolah adalah data kualitatif yang akan dideksripsikan fenomena dan gejala yang ada pada obyek penelitian yaitu pola refleksi yang dilakukan oleh widyaiswara di Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Teknik pengambilan data adalah angket/kuesioner, kajian dokumen yang terkait dengan pola refleksi. Sedangkan sumber data primer dalam penelitian ini adalah widyaiswara, sedangkan data sekunder penelitian aadalah data dokumen yang terkait dengan BDK Surabaya dan juga dokumen terkait dengan proses pembelajaran dalam pelatihan. Hasil dari penelitan ini adalah bahwa dalam melaksanakan tahapan refleksi pembelajaran dalam pelatihan, widyaiswara telah melaksanakan tahapan refleksi pembelajaran dalam pelatihan yang meiputi (1) Reporting (Pelaporan), (2) Responding (Menanggapi), (3) Relating (Terkait), (4) Reasoning (Penalaran), dan (5) Reconstructing (Rekonstruksi) dengan kategori sangat baik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2022-07-18

Cara Mengutip

., M. (2022). Implementasi Refleksi Pembelajaran Dalam Proses Pelatihan Di Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Inovasi: Jurnal Diklat Keagamaan, 16(1), 70–80. https://doi.org/10.52048/inovasi.v16i1.299