Pengembangan Media Pembelajaran Android - Based Physics Laboratory Untuk Meningkatkan Kompetensi Peserta Didik Materi Radiasi Benda Hitam

Penulis

  • Subkannayla S.Pd., M.Pd.I MAN 2 MOJOKERTO

DOI:

https://doi.org/10.52048/inovasi.v16i1.265

Kata Kunci:

Desain Pembelajaran, Kompetensi, Pengembangan Media.

Abstrak

Pembelajaran fisika melalui pengembangan media pembelajaran dengan android based physics laboratory diharapkan dapat meningkatkan kompetensi peserta didik pada materi radiasi benda hitam. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development. Hasil analisis didapatkan sebanyak 73 % peserta didik berpendapat bahwa pengembangan media pembelajaran Android Based Physics Laboratory sangat efektif digunakan untuk pembelajaran radiasi benda hitam dan 26 % peserta didik berpendapat bahwa media pembelajaran Android Based Physics Laboratory adalah pembelajaran yang kreatif dan interaktif serta menjadi suplemen tambahan dalam proses belajar mengajar. Test yang diberikan kepada peserta didik menunjukkan  peningkatan  hasil  belajar  yang  signifikan. Indikator tersebut dapat diketahui dari rata-rata nilai Pre-Test 49,67 menjadi 80,64 pada Post-Test . Nilai t hitung < t tabel, hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran Android Based Physics Laboratory dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Nilai P Value lebih kecil dari alfa 5 % (0,05), artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar sebelum dan sesudah diterapkannya media pembelajaran Android Based Physics Laboratory. Sebaran nilai keterampilan dari peserta didik berada pada rentang antara 80 sampai 90, hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan media android based physics laboratory memberikan dampak yang baik bagi peserta didik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2022-07-18

Cara Mengutip

S.Pd., M.Pd.I, S. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Android - Based Physics Laboratory Untuk Meningkatkan Kompetensi Peserta Didik Materi Radiasi Benda Hitam. Inovasi: Jurnal Diklat Keagamaan, 16(1), 9–20. https://doi.org/10.52048/inovasi.v16i1.265