Penerapan Blended Learning Dalam Pelatihan

Penulis

  • Agus Akhmadi BDK Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.52048/inovasi.v15i1.214

Kata Kunci:

E-learning, Blended learning, training

Abstrak

Peningkatan mutu sumberdaya manusia menjadi isu penting dalam pelatihan. Saat ini model blended learning merupakan pendekatan pelatihan yang banyak digunakan dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelatihan. Kajian ini bertujuan menganalisis model blended learning sebagai strategi pelatihan di lembaga pelatihan.

Metode penelitian menggunakan kajian pustaka terhadap jurnal, berfokus pada pertanyaan mengapa blended learning diperlukan dalam pelatihan, bagaimana karakteristik blended learning, bagaimana penerapan blended learning dalam pelatihan, dan bagaimana efektifitas blended learning.

Analisis kajian ini menyimpulkan bahwa blended learning diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan. Model pelatihan ini memadukan pendekatan pelatihan tatap muka dan online serta praktek. Dengan strategi pembelajaran campuran maka pelatihan menjadi fleksibel. Model blended learning dapat memudahkan peserta dalam mengakses materi dan bahan pelatihan, meningkatkan motivasi belajar dan kemandirian peserta sehingga pelatihan lebih efektif. Model blended learning ini dapat diterapkan sebagai model pelatihan pada lembaga kediklatan. Untuk meningkatkan kualitas blended learning dalam pelatihan perlu sarana prasarana teknologi informatika yang memadai dan kemandirian peserta.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2021-06-11

Cara Mengutip

Akhmadi, A. (2021). Penerapan Blended Learning Dalam Pelatihan. Inovasi: Jurnal Diklat Keagamaan, 15(1), 78–87. https://doi.org/10.52048/inovasi.v15i1.214