Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Implementasi Model Problem Based Learning Materi Interaksi Sosial
DOI:
https://doi.org/10.52048/inovasi.v14i1.202Kata Kunci:
hasil belajar, problem based learning, interaksi sosialAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui model problem
based learning kelas VIII A SMP Negeri 2 Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Jenis penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc.Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus.
Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa
kelas VIII A SMP Negeri 2 Jatirejo Kecamatan Kabupaten Mojokerto yang berjumlah 28 siswa. Metode
pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi dan tes hasil belajar. Instrument penelitian yang
digunakan berupa lembar observasi dan soal tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data yang berkaitan dengan observasi dianalisis secara kualitatif sedangkan
data dari hasil tes dianalisis secara kuantitatif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan
diterapkannya model problem based learning hasil belajar materi interaksi sosial siswa kelas VIII A SMP
Negeri 2 Jatirejo mengalami peningkatan dan mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 7,0.
Ketuntasan hasil belajar pada siklus kedua mencapai 91.18% naik dari 79.41 % pada siklus pertama. Hasil
pengamatan terhadap keterlaksanaan RPP menunjukkan pembelajaran sangat efektif dengan skor rerata 3.33
(baik) pada siklus pertama naik menjadi 3.73 (sangat baik) pada siklus kedua. Siswa sangat antusias mengikuti
pembelajaran. Hal ini berdasarkan pengamatan aktivitas siswa dengan prosentase keaktifan mencapai 87.50%
(aktif) naik pada siklus kedua menjadi 95.56% (sangat aktif). Respon terhadap angket respon siswa juga
menunjukkan respon positif