Pengembangan Jaringan Perpustakaan Digital Sebagai Sarana Pendukung Diklat (Studi Kasus pada Perpustakaan Balai Diklat Keagamaan Surabaya)
DOI:
https://doi.org/10.52048/inovasi.v14i1.138Kata Kunci:
jaringan perpustakaan, perpustakaan digital, Library Centered Teaching and Learning, diklatAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jaringan perpustakaan digital yang sedang dikembangkan
oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya. Permasalahan pokok yang akan dijawab adalah apa dan
bagaimana konfigurasi jaringan perpustakaan digital yang sedang dikembangkan oleh BDK Surabaya; dan
sejauh mana jaringan perpustakaan digital tersebut dapat berfungsi sebagai sarana pendukung diklat?.
Metode penulisan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan data hasil wawancara
mendalam, pengamatan terlibat, dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ‘proyek
rintisan’ jaringan perpustakaan digital BDK Surabaya dikembangkan melalui kerja sama dengan 18
perpustakaan di lingkungan Badan Litbang dan BDK seluruh Indonesia yang memiliki kesamaan
platform. Melalui jaringan perpustakaan digital, sejumlah sumber daya informasi yang dimiliki partner dapat
diakumulasi di dalam database konwledge repository dan dapat diakses bersama oleh seluruh partner,
Keberadaan jaringan perpustakaan digital semacam ini dapat berfungsi sebagai sarana pendukung diklat,
di mana setiap proses pembelajaran dapat berpusat pada perpustakaan digital.