PENINGKATAN KOMPETENSI PESERTA DIKLAT TEKNIS SUBTANTIF GURU MATEM A TIK A MADR A SA H MELALUI SISTEM MANAJEMEN PEMBELAJARAN SCHOOLOGY
DOI:
https://doi.org/10.52048/inovasi.v13i1.131Keywords:
Guru Matematika Madrasah, Sistem manajemen Pembelajaran(SMP), SchoologyAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana penggunaan Sistem Manajemen Pembelajaran (SMP) schoology pada pembelajaran blended learning kediklatan dan untuk mengetahi seberapa jauh pembelajaran ini dapat meningkatkan kompetensi peserta diklat, baik kompetensi pengetahuan, ketrampilan maupun kompetensi sikap. Penelitian ini dilakukan peserta diklat teknis subtantif guru matematika MTs sebanyak 35 guru, bertempat di Balai Keagamaan Surabaya. Hasil penelitian yang sebagian besar data kompetensi peserta diperoleh secara online dan observasi, menunjukkan bahwa ada peningkatan sebesar 19.39% antara nilai awal dan nilai akhir kompetensi pengetahuan (dari rerata 69.00 menjadi 82,38). Dari Pengetahuan dan keterampilan subtansial, terdapat tiga aspek yang dengan rerata sudah berada di atas level tuntas yaitu Aspek Aljabar, Aritmatika, dan Aspek Statistika (rerata 86.6, 80,1, dan 85.3), namun masih ada satu aspek yang dibawah nilai standar kediklatan, yaitu aspek Geometri (rerata 66.32). Dari kompetensi sikap terdapat dua sikap yang berkembang dengan sangat baik yaitu Sikap Kolaboratif dan Komunikatif serta Sikap Keingintahuan (88.2 % dan 85.6 %), sementara Sikap Kritis dan Kreatif serta Sikap lnisiatif masih perlu dikembangkan lebih lanjut. Demikian halnya dari ketuntasan peserta, juga ada dua sikap yang tuntas dengan menonjol yaitu Sikap Kolaboratif dan Komunikatif serta Sikap Keingintahuan (82.86 dan 80.00). Rasa percaya diri peserta terhadap penggunaan SMP Schoology di madrasah mereka masing - masin juga besar (81%). Hasil diatas menunjukkan bahwa SMP Schoology dapat dipergunakan untuk meningkatkan kompetensi peserta Diklat Guru Matematika.